Informasi penting untuk memilih kipas yang tepat
Apakah Anda menginginkan kipas terbaik? Sebelum kami mengetahui apa yang sebenarnya Anda butuhkan untuk aplikasi spesifik Anda, kami tidak bisa tahu apa yang terbaik. Setelah mengumpulkan empat informasi utama dengan spesifikasi yang tepat, insinyur Leapin berhasil menyusun daftar pendek opsi sehingga kami dapat dengan jelas memilih kipas.
Pilihan kipas yang tepat bergantung pada empat informasi utama:
1. Debit Volumetrik
Informasi paling dasar dan jelas saat memilih kipas angin adalah laju aliran udara dari kipas tersebut. Aliran volumetrik mengukur volume udara di inlet kipas selama periode waktu tertentu. Kami biasanya menghitung dan menentukan aliran udara dalam meter kubik per jam atau kaki kubik per menit (CFM).
Tekanan Statis Kipas
Tekanan statis kipas dihitung sebagai selisih antara tekanan yang diperlukan di outlet kipas dan tekanan di inlet kipas ditambah tekanan kecepatan. Hal ini diukur dengan menggunakan manometer air dan biasanya dilaporkan dalam inci kolom air (wc) atau water gauge (wg).
Kepadatan Udara Masuk
Informasi ketiga yang kita butuhkan saat memilih kipas adalah kepadatan udara masuk. Kami menggunakan tiga faktor utama untuk menghitung kepadatan udara masuk (faktor keempat memiliki dampak terkecil untuk sebagian besar aplikasi):
- Suhu
- Tinggi pemasangan
- Tekanan inlet kipas
- Kelembaban
Tugas Kipas yang Dimaksud
Informasi terakhir yang kami butuhkan untuk memberi saran kepada Anda tentang pilihan kipas angin yang tepat adalah tugas apa yang ingin Anda tangani dengan kipas tersebut. Seringkali, lebih dari sekadar udara yang melewati kipas. Misalnya, kami perlu mengetahui apa yang akan ditangani oleh kipas Anda:
- Udara bersih
- Gas jenuh
- Partikel material
- Udara kotor
Ketika Anda siap untuk memulai proyek Anda, silakan tinggalkan detail kontak agar kami dapat membahas rincian spesifikasi Anda, atau hubungi kami jika membutuhkan penawaran atau katalog untuk informasi lebih lanjut.